Sudah tahukah anda sejarah sepeda motor kawan ? sudah
tahukah kalian teknik kerjanya, bagian-bagiannya, bahkan kerusakan-kerusakan
yang terjadi pada sepeda motor itu sendiri? Di artikel ini saya akan mencoba
mengulas sedikit tentang hal-hal tersebut. Sebelum kita mengenal lebih jauh apa
saja bagian dari sepeda motor saya akan membahas tentang sejarah motor itu
sendiri. Sepeda motor pertama di dunia pun lahir di Jerman. Sepeda Motor
pertama diciptakan oleh Gottlieb Daimler dan mitranya yaitu Wilhelm Maybach. Tahun
1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor
Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak
menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as
(crankshaft). Kendaraan sepeda motor dinegara kita yang dulu merupakan suatu barang
yang tergolong mewah,namun di era yang sekarang sudah lain ceritanya. Sepeda
motor kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari sebagai sarana transportasi
masyarakat. Keunggulan sepeda motor sebagai sarana transportasi di banding
dengan kendaraan umum lainnya, tidak di pungkiri karena sarana transportasi
umum di negeri tercinta ini belum sepenuhnya memuaskan masyarakat. Disamping
itu juga dikarenakan ketidaktersediannya jalan jalan yang mendukung
transportasi umum eksis. Oleh sebab itu sepeda motor menjadi jawabannya. Prinsip
kerja mesin sepeda motor yang di gunakan dapat di golongkan menjadi dua jenis
yaitu, mesin dua langkah disebut 2 stroke, maupun mesin empat langkah 4 stroke.
Kedua jenis mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga dengan jalan membakar campuran bensin dan udara di dalam ruangan tertutup rapat di bagian dalam mesin. Campuran bensin dan udara di bakar dengan jalan di beri percikan api. Percikan api ini di hasilkan akibat loncatan listrik tegangan tinggi pada benda yang disebut busi atau spark plug.
Maka sepeda motor pun juga seperti itu, ada bagian-bagian yang membangunnya sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi atas :
1. Sistem Mesin
2. Sistem Kelistrikan
3. Rangka/Chassis
Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu :Sistem Mesin
Terdiri atas :
a. Sistem tenaga mesin
Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari bagian :
- Mesin/engine – Sistem pembuangan
- Sistem bahan bakar – Sistem pendinginan
- Sistem pelumasan
b. Sistem transmisi penggerak
Merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa :
- Mekanisme kopling – Transmisi
- Mekanisme gear – Mekanisme starter
Sistem Kelistrikan
Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan.
Bagian kelistrikan terbagi menjadi :
- Kelompok pengapian
- Kelompok pengisian
- Kelompok beban
Rangka/Chassis
Terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah :
- Rangka – Kelompok rem
- Kelompok kemudi - Tangki bahan bakar
- Kelompok suspensi – Tempat duduk
- Kelompok roda – Fender
Seringkali sepeda motor ini juga mengalami kerusakan antara lain yaitu seringnya busi dari sepeda motor itu basah dan sering juga terjadi kerusakan di bagian karburatornya. Penyebab dari basahnya busi antara lain adalah
Kedua jenis mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga dengan jalan membakar campuran bensin dan udara di dalam ruangan tertutup rapat di bagian dalam mesin. Campuran bensin dan udara di bakar dengan jalan di beri percikan api. Percikan api ini di hasilkan akibat loncatan listrik tegangan tinggi pada benda yang disebut busi atau spark plug.
Maka sepeda motor pun juga seperti itu, ada bagian-bagian yang membangunnya sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi atas :
1. Sistem Mesin
2. Sistem Kelistrikan
3. Rangka/Chassis
Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu :Sistem Mesin
Terdiri atas :
a. Sistem tenaga mesin
Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari bagian :
- Mesin/engine – Sistem pembuangan
- Sistem bahan bakar – Sistem pendinginan
- Sistem pelumasan
b. Sistem transmisi penggerak
Merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa :
- Mekanisme kopling – Transmisi
- Mekanisme gear – Mekanisme starter
Sistem Kelistrikan
Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan.
Bagian kelistrikan terbagi menjadi :
- Kelompok pengapian
- Kelompok pengisian
- Kelompok beban
Rangka/Chassis
Terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah :
- Rangka – Kelompok rem
- Kelompok kemudi - Tangki bahan bakar
- Kelompok suspensi – Tempat duduk
- Kelompok roda – Fender
Seringkali sepeda motor ini juga mengalami kerusakan antara lain yaitu seringnya busi dari sepeda motor itu basah dan sering juga terjadi kerusakan di bagian karburatornya. Penyebab dari basahnya busi antara lain adalah
1.Bahan Bakar Yang Kotor
Bensin yang digunakan atau yang di beli mungkin bercampur dengan minyak tanah, atau mungkin mengisi bahan bakar di sembarangan tempat, yang tidak menjamin kemurnian bensin.
2.Karburator Kotor
Karburator kotor juga dapat menyebabkan busi cepat kotor, solusinya segera service motor sobat ke bengkel langganan sobat.
3. Oli bocor
Kebocoran Oli bisa saja masuk ketempat saluran bensin sehingga pembakaran tidak sempurna dan menyebabkan busi kotor dan motor menjadi mogok.
4. Kondisi Mesin
Busi basah terus juga bisa disebabkan oleh bagian mesin ada yang rusak.
Bensin yang digunakan atau yang di beli mungkin bercampur dengan minyak tanah, atau mungkin mengisi bahan bakar di sembarangan tempat, yang tidak menjamin kemurnian bensin.
2.Karburator Kotor
Karburator kotor juga dapat menyebabkan busi cepat kotor, solusinya segera service motor sobat ke bengkel langganan sobat.
3. Oli bocor
Kebocoran Oli bisa saja masuk ketempat saluran bensin sehingga pembakaran tidak sempurna dan menyebabkan busi kotor dan motor menjadi mogok.
4. Kondisi Mesin
Busi basah terus juga bisa disebabkan oleh bagian mesin ada yang rusak.
Solusinya adalah lakukan service di bengkel
resmi..
Sedangkan Karburator
merupakan komponen pengatur suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar pada sepeda
motor. Sehingga jika karburator terjadi kerusakan maka yang perlu anda lakukan
pada intinya hanya sebatas melakukan kegiatan pembersihan dan penyetelan
karburator.