Minggu, 14 Desember 2014

ANALISA KEANDALAN PADA CROSS CUT GIBEN

PT. Gatra Mapan adalah perusahaan manufacturing yang memproduksi berbagai macam type atau jenis rak televisi, dimana sebagian besar proses produksinya menggunakan mesin dengan secara otomatisasi. Faktor penting yang mempengaruhi  produktivitas mesin adalah keandalan (reability ). Karena itu mesin-mesin tersebut harus dilakukan perawatan secara teratur dan terencana supaya tidak mengalami kerusakan. Salah satu mesin yang sering rusak dalam produksi di industry ini adalah mesin cross cut giben.Untuk menghindari terjadinya dari keadaan tersebut, maka diperlukan tindakan perawatan dan pencegahan yang optimal dengan biaya penggantian yang minimum. Oleh karena itu perlu ditunjang menggunakan metode Age Replacement.
            Menurut Sukanto (1991) perawatan adalah "Suatu kegiatan untukmemelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan produksi dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dapat ditarik kesimpulan b ahwa preventive maintenance dilakukan oleh perusahaan pada saat peralatan tersebut  mengalami kerusakan. Menuut Zewis (1987), keandalan didefinisikan sebagai peluang komponen peralatan, mesin atau sistem akan memenuhi kinerja yang diinginkan selama periode  waktu tertentu di bawah kondisi tertentu.
            Model untuk masalah penentuan interval waktu yang optimal bagi penggantian pencegahan yang umum digunakan adalab Model Age Replacement.Untuk penelitian ini digunakan model Age Replacement dengan criteria minimasi biaya. Dalam model ini saat dilakukannya penggantian pencegahan adalah tergantung pada umur pakai dan component. Penggantian pencegahan dilakukan dengan menetapkan interval yang telah ditentukan jika terjadi kerusakan yang menuntut dilakukannya tindakan penggantian.
            Langkah-angkah yang dilkukan dalam pemecahan
masalah ini adalah:
1. Survei perusahaan, yaitu untuk mengetahui
Permasalahan  yang ada di perusahaan.
2. Identifikasi masalah, dalam hal ini
permasalahan yang dihadapi saat dilakukan
penelitian adalah menurunnya produktifitas
rnesin-mesin produksi terutama mesin Cross
cut giben yang disebabkan seringnya terjadi
kerusakan mendadak, terutama pada
komponen kritisnya sehingga harus diperbaiki
dan dilakukan penggantian komponen sampai
mesin bisa beroperasi  kembali.
3. Studi literatur, yaitu mempelajari pustaka dan
engalaman orang lain dalam bidang yang
sama merupakan acuan dalam menyusun
landasan teori yang akan dipakai. Landasan
teori ini diperlukan supaya penelitian tersebut
mempunyai dasar yang kokoh dan terarah,
karena untuk mernprediksi suatu masalah
diperlukan teori pendahuluan yang tepat,
sehingga permasalalan dapat dilihat dengan
jelas.
4 Penetapan tujuan, yaitu memberikan usulan
pertimbangan bagi pengambilan keputusan
dalam menentukan interval optimal
penggantian komponen kritis mesin cross cut
giben yaitu komponen limit switch dan  sensor
proximity dengan  menggunakan metode Age
Replacement dengan kiteria minimasi biaya.
5. Pengumpulan data, yaitu data-data lapangan
diperoleh pada bagian maintenance yang melaksanakan.
            Berdasarkan analisa data, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah dengan model Age Replecement diperoleh interval  waktu penggantian komponen dengan memperhatikan tingkat keandalan didapatkan bahwa interval waktu yang optimal dan total biaya penggantian untuk masing-masing komponen menjadi lebih hemat.

Penulis : Daryono
Sumber: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/view/209


Tidak ada komentar:

Posting Komentar