PT. Gatra Mapan
adalah perusahaan manufacturing yang memproduksi berbagai macam type atau jenis
rak televisi, dimana sebagian besar proses produksinya menggunakan mesin dengan
secara otomatisasi. Faktor penting yang mempengaruhi produktivitas mesin adalah keandalan
(reability ). Karena itu mesin-mesin tersebut harus dilakukan perawatan secara
teratur dan terencana supaya tidak mengalami kerusakan. Salah satu mesin yang
sering rusak dalam produksi di industry ini adalah mesin cross cut giben.Untuk
menghindari terjadinya dari keadaan tersebut, maka diperlukan tindakan perawatan
dan pencegahan yang optimal dengan biaya penggantian yang minimum. Oleh karena
itu perlu ditunjang menggunakan metode Age Replacement.
Menurut
Sukanto (1991) perawatan adalah "Suatu kegiatan untukmemelihara atau menjaga
fasilitas atau peralatan produksi dan mengadakan perbaikan atau penggantian
yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan
sesuai dengan apa yang direncanakan. Dapat ditarik kesimpulan b ahwa preventive
maintenance dilakukan oleh perusahaan pada saat peralatan tersebut mengalami kerusakan. Menuut Zewis (1987),
keandalan didefinisikan sebagai peluang komponen peralatan, mesin atau sistem
akan memenuhi kinerja yang diinginkan selama periode waktu tertentu di bawah kondisi tertentu.
Model
untuk masalah penentuan interval waktu yang optimal bagi penggantian pencegahan
yang umum digunakan adalab Model Age Replacement.Untuk penelitian ini digunakan
model Age Replacement dengan criteria minimasi biaya. Dalam model ini saat dilakukannya penggantian
pencegahan adalah tergantung pada umur pakai dan component.
Penggantian pencegahan dilakukan dengan menetapkan interval yang telah
ditentukan jika terjadi kerusakan yang menuntut dilakukannya tindakan
penggantian.
Langkah-angkah yang dilkukan dalam
pemecahan
masalah ini adalah:
1. Survei perusahaan,
yaitu untuk mengetahui
Permasalahan yang ada di perusahaan.
2. Identifikasi
masalah, dalam hal ini
permasalahan yang
dihadapi saat dilakukan
penelitian adalah
menurunnya produktifitas
rnesin-mesin produksi
terutama mesin Cross
cut giben yang
disebabkan seringnya terjadi
kerusakan mendadak,
terutama pada
komponen kritisnya
sehingga harus diperbaiki
dan dilakukan
penggantian komponen sampai
mesin bisa
beroperasi kembali.
3. Studi literatur,
yaitu mempelajari pustaka dan
engalaman orang lain
dalam bidang yang
sama merupakan acuan
dalam menyusun
landasan teori yang
akan dipakai. Landasan
teori ini diperlukan
supaya penelitian tersebut
mempunyai dasar yang
kokoh dan terarah,
karena untuk
mernprediksi suatu masalah
diperlukan teori
pendahuluan yang tepat,
sehingga permasalalan
dapat dilihat dengan
jelas.
4 Penetapan tujuan,
yaitu memberikan usulan
pertimbangan bagi
pengambilan keputusan
dalam menentukan
interval optimal
penggantian komponen
kritis mesin cross cut
giben yaitu komponen
limit switch dan sensor
proximity dengan menggunakan metode Age
Replacement dengan
kiteria minimasi biaya.
5. Pengumpulan data,
yaitu data-data lapangan
diperoleh pada bagian
maintenance yang melaksanakan.
Berdasarkan
analisa data, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah dengan
model Age Replecement diperoleh interval
waktu penggantian komponen dengan memperhatikan tingkat keandalan
didapatkan bahwa interval waktu yang optimal dan total biaya penggantian untuk
masing-masing komponen menjadi lebih hemat.
Penulis : Daryono
Sumber: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/view/209
Tidak ada komentar:
Posting Komentar